Tanpa kamu ketahui selalu ada sepasang mata yang terus saja melihatmu. Menunggu kamu melihatnya, sampai sang empunya tak tahu harus menunggu sampai kapan lagi.
Kamu masih saja sibuk dengan duniamu. Tanpa kamu tahu, dia terus mengharapkan masuk dalam duniamu, walau kamu menutupnya dengan rapat-rapat.
Mata itu terus mengawasi gerakmu, raut wajahmu, senyummu, dan segalanya yang ada pada kamu…
Pernah si empunya tertangkap basah menatap lekat-lekat tingkahmu. Saat kamu sadar bahwa ada yang melihat, tetapi buru-buru dia memalingkan wajahnya. Karena dia terlalu takut.
Jika saja kekasihmu tahu bahwa ada yang mengagumimu, dia takut di anggap rendah bahkan dia terlalu takut di anggap parasit dalam hubungan kalian. Padahal aku rasa, dia tidak bersalah. Dia hanya terjebak dalam keadaan yang menyulitkan perasaannya.
Seandainya dia bisa memutar balik-kan perasaan, pasti sudah dia buang jauh-jauh perasaan itu. Karena terlalu takut untuk di cela.
Teman-temanku bilang, sebaiknya kita tidak bersama. Karena mereka terlalu takut untuk melihat aku jatuh kesekian kalinya.